KAU TERUS BERKATA JANGAN MENGALAH

Mungkin belum cukup waktu untuk terus mengerti , apa maksud genggaman hangat tanganmu saat ku berusaha melangkah sendiri , belajar melangkah tanpamu. Kau terus hadir menggenggam erat tanganku. Selalu kau bisikan “ sayang kamu , sist ”. ku menoleh menatap wajah riangmu menungguku membalas “begitupun aku

Tidak akan mungkin lagi semua akan terukir , aku pun mulai menyerah brotha. Aku siapkan waktu untuk selalu mendengarkan resahmu saat menantinya. Aku terus menahan diri untuk memelukmu saat kutatap lelah matamu. Sempat aku berpaling dengan semua keadaan ini , aku berhasil untuk SESAAT. Akupun kembali menatapmu merangkai hidupmu, kembaliku berusaha melindungimu dari semua rasa sakit semampuku. Brotha , kau tau betapa sulitnya jadi aku, saat inginku ungkapkan rasa sayang, aku berteriak “ jelek kamu brotha .”

Saat ku tertunduk lelah menatapmu dengannya , kau hampiri dan selalu berkata “tersenyum sist , aku mau lihat kamu terus tersenyum”. Kutengadahkan wajahku menatapmu , kusimpulkan senyum manis untukmu broth “ dari dulu juga selalu tersenyum ”. selalu ada kelegaan terpancar setiap kuyakinkan aku baik-baik saja.

Kau terus memintaku tidak mengalah , kau bilang aku tidak harus diam, kau bilang semua harus diperjuangkan.Apa harus aku egois untuk menang ? Apa aku harus berteriak membuat semua sakit “kalau aku menyayangimu” ? Apa harus ku memperjuangkan sesuatu yang akan menyakiti banyak pihak ?

Kau tau pasti itu , kau tau aku tidak akan melakukan itu. Tidak akan pernah ada yang tersakiti , itu janjiku !! aku bakal jadi adik terbaik , cuma perasaan sayang adik tidak akan pernah menjadi lebih

1 komentar: