flashback

semua terputar ulang jelas dalam rekaman usang otak. meniti detik demi detik waktu yang terlalui. rasa hancur yang lama telah menjadi kenangan terlupakan di pojok sela terdalam yang tak terjangkau, kembali menguak. merusak semua detail kebahagian dengan satu rasa hancur ! berlari terus dengan satu kaki,melukis tanpa jari,menatap takjup tanpa bola mata. itu yang terasa, semua bagai mustahil. tapi itu usahaku. meringkuk menahan amarah tanpa mampu terlontar, berharap sakit itu bosan dan muak. bukan kuat,aku diam menahan.karena tidak pernah tau harus apa seharusnya ?